Injil
Yohanes adalah
salah satu kitab yang terdapat di Perjanjian Baru. Kitab yang termasuk dalam
rangkaian Injil kanonik ini memiliki gaya dan
struktur yang membuatnya unik dan berbeda dengan ketiga Injil yang lain (Injil Markus, Injil Matius, Injil Lukas)[2], meskipun begitu Injil ini tetap
memuat wawasan peristiwa yang sama dengan ketiga Injil lainnya.[3] Injil Yohanes menekankan tentang keilahian Yesus Kristus, Anak Allah.[3] Tidak ada Injil lain yang menekankan sifat kemanusiawian sekaligus
keilahianNya dengan tegas dan jelas selain Injil ini.[3] Waktu penulisannya diperkirakan
terjadi pada tahun 40-140 M.[3] Memang tidak disebutkan dengan
jelas siapa yang menulis Injil ini, te
Senin, 28 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Gospels, and the history of writing
Injil dan Sejarah Penulisannya Dalam Bimbingan Roh Kudus Dan Berbagai Kontradiksi Ayat Yang Berbeda
Ada empat Injil yang diterima dan digunakan oleh umat
Kristen saat ini
yaitu :
1. Injil
Matius
2. Injil Markus
3. Injil Lukas
4. Injil Yohanes
2. Injil Markus
3. Injil Lukas
4. Injil Yohanes
Sebelumnya,
pada masa-masa awal perkembangan Kristen, Injil tidak hanya berjumlah empat
tersebut di atas, melainkan puluhan bahkan ratusan, karena pada saat itu sudah
terdapat banyak sekte-sekte Kristen dan setiap sekte memiliki
Injil yang berbeda dengan
Injil sekte-sekte Kristen lainnya.
Setiap sekte
mengklaim Injilnyalah yang sesuai dengan ajaran sejati Yesus, namun tidak ada
satu injilpun yang betul-betul mencatat ajaran Yesus secara akurat dan pasti,
tidak ada satu Injilpun yang berisi secara pasti apa saja yang disabdakan oleh
Yesus, semua telah bercampur dengan penafsiran dan dugaan.
Hal di atas
bukan pendapat seorang Muslim semata yang ingin menyampaikan bahwa Injil-Injil
yang ada sekarang ini hanyalah berupa tafsiran atas
ajaran Yesus dan kisah Yesus, namun hal tersebut di atas telah diakui oleh pihak
intelektual Kristen sendiri seperti :
Washington
Gladden, dalam
bukunya Who Wrote the Bible, page 248 :
Tidak seorangpun di bumi yang tahu, atau akan tahu, apa kata-kata sebenarnya yang diucap-kan oleh Yesus dalam khutbahnya di atas bukit, dalam pembicaraannya di pinggir mata air, dalam pesan-pesan terakhirnya kepada para muridnya?..dst?dst.
Kamis, 03 Januari 2013
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam Keturunan Ibrahim 'alaihissalam??
Silsilah Muhammad saw Keturunan Ibrahim asDi berbagai kesempatan diskusi lintas Agama, salah satu pertanyaan yang diajukan oleh kalangan penghujat dan misionaris adalah tentang silsilah Nabi Muhammad saw.
Mereka sering menuntut sebuah penjelasan tentang silsilah Nabi Muhammad saw adalah keturunan nabi Ismail as.
Hal yang sangat perlu diketahui oleh kita semua adalah, bahwa dasar keimanan seorang Muslim dasarnya bukanlah nabi Muhammad saw itu keturunan Ismail as atau bukan. Tidak sebagaimana mereka yang menjadikan silsilah Yesus sedemikian penting untuk ditunjukan bahwa Yesus adalah Keturunan Nabi Daud as. menjadi bagian dari isi kitab suci mereka, yang mereka klaim bahwa penulis Bible mendapatkan bimbingan Roh kudus.
Jadi kalau sampai ada satu saja kesalahan yang ditemukan maka itu sudah menunjukan ada persoalan serius dalam keyakinan mereka, apalagi kalau ditemukan kesalahan yang sangat fatal pada penyusunan silsilah maka dengan secara otomatis kebenaran isi kitab suci mereka pantas untuk dipertanyakan terlebih menyangkut klaim bahwa penulis Bible dibimbing Roh Kudus.
Selasa, 01 Januari 2013
Allah Mempunyai Anak ?? Al-Baqarah ayat 116
SURAT AL-BAQARAH (2) Ayat 116
وَقَالُواْ اتَّخَذَ اللّهُ وَلَداً سُبْحَانَهُ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ
[Mereka berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang ada di langit dan di bumi; semua tunduk kepada-Nya.]
[And they say: Allah has taken to himself a son. Glory be to Him; rather, whatever is in the heavens and the earth is His; all are obedient to Him.]
1). Di ayat yang lalu kita disuguhi fahaman yang sangat mendasar mengenai وَجْهُ اللّهِ (wajɦullaɦ, wajah Allah). Tujuannya, agar mudah memahami pembahasan di ayat ini. Yaitu tentang sanggahan Allah atas pandangan agama-agama tertentu yang meyakini kalau Tuhan itu punya anak. “Orang-orang Yahudi berkata: ‘Uzair itu putera Allah’ dan orang Nasrani berkata: ‘al-Masih itu putera Allah’. Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka (hanya) meniru perkataan orang-orang kafir terdahulu. Allah murka kepada mereka; (maka) bagaimana mereka sampai berpaling?” (9:30) Kaum musyrik (penyembah berhala, politeis)—terutama kaum musyrik Mekah—juga meyakini bahwa Tuhan itu punya anak; dan anak Tuhan yang mereka percayai itu berjenis kelamin perempuan. “Maka apakah patut kamu (hai orang-orang musyrik) menganggap al-Lata dan al-Uzza. Dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah” (53:19-20) Ada pula kalangan tertentu yang meyakini bahwa malaikat-malaikat itu adalah anak-anak Tuhan: “Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah telah mempunyai anak’, Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan.” (21:26) Dari sisi agama, keyakinan seperti itu bukan perkara kecil karena punya konsekuensi pada jiwa, ruhani, dan kehidupan ideologis manusia. “Dan mereka berkata:
Uzair anak allah..
Telah menjadi perbedaan yang sangat
tajam antara yahudi dan Islam dalam memandang pak uzair/ezra...
At Taubah 30 :
“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah”
haqqul yaqin,muslim meyakini bahwa informasi al quran adalah 100% kebenaran hakiki.gak peke ragu...
sumber informasi Islam menyatakan;
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah atsar melalui Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan, bahwa Sallam bin Misykum, Nukman bin Aufa, Muhammad bin Dahiyyah, Syasy bin Qais dan Malik bin Shaif datang menemui Rasulullah saw. lalu mereka berkata kepadanya, “Bagaimana kami dapat mengikutimu sedangkan engkau telah meninggalkan kiblat kami (Baitulmakdis) dan engkau tidak mempunyai keyakinan, bahwa Uzair adalah anak Allah?”
sebagai asbabun nuzul at taubah diatas...
bagemana dengan literatur dari yahudi sendiri?
adakah yang menyiratkan seperti itu??
At Taubah 30 :
“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah”
haqqul yaqin,muslim meyakini bahwa informasi al quran adalah 100% kebenaran hakiki.gak peke ragu...
sumber informasi Islam menyatakan;
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah atsar melalui Ibnu Abbas r.a. yang menceritakan, bahwa Sallam bin Misykum, Nukman bin Aufa, Muhammad bin Dahiyyah, Syasy bin Qais dan Malik bin Shaif datang menemui Rasulullah saw. lalu mereka berkata kepadanya, “Bagaimana kami dapat mengikutimu sedangkan engkau telah meninggalkan kiblat kami (Baitulmakdis) dan engkau tidak mempunyai keyakinan, bahwa Uzair adalah anak Allah?”
sebagai asbabun nuzul at taubah diatas...
bagemana dengan literatur dari yahudi sendiri?
adakah yang menyiratkan seperti itu??
"Tunjukilah kami jalan yang lurus ... " (Al Fatihah 6) Sabda Isa kepadanya, "Akulah jalan ... " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
Apakah kalimat 'ihdinaa alshshiraatha almustaqiima'
- Tunjukilah kami jalan yang lurus, dalam surat al-fatihah 6 merujuk
kepada Isa Almasih karena alkitab menyatakan dalam Yoh 14:6 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Bukan, istilah 'alshshiraatha almustaqiima' bukan merujuk kepada Isa Almasih.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (Al-Faatehah 6-7)
Apa itu jalan yang lurus..?? yaitu bukan jalan orang yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan orang yang sesat. Siapa orang yang dimurkai Allah tersebut..??
Bukan, istilah 'alshshiraatha almustaqiima' bukan merujuk kepada Isa Almasih.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”. (Al-Faatehah 6-7)
Apa itu jalan yang lurus..?? yaitu bukan jalan orang yang dimurkai Allah dan juga bukan jalan orang yang sesat. Siapa orang yang dimurkai Allah tersebut..??
Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup!
Pernahkah
saudara mendengar dan melihat kalimat diatas ? Sebagai representatif
dari penginjil kristen yang menggebu-gebu ? sebagai dasar opini bahwa
yesus adalah jalan kebenaran dan hidup ? sehingga siapa yang tidak
percaya kepada yesus akan di jebloskan ke neraka ? Tak mungkin
dipungkiri bahwa ayat favorit dari evangelis adalah yang senada dengan
judul diatas.
Saya akan mengutip penuh ayat yang dimaksud dan sering di gembar gemborkan oleh evangelis, yakni Yohanes pasal 14 ayat 6 :
Kata
Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Bagaimana
? Menarik bukan ? Seorang Nabi yang suci berkata bahwa tidak seorangpun
yang datang kepada Bapa jika tidak melalui Nabi tersebut, ini adalah
suatu pernyataan yang gamblang, bahwa sesungguhnya jika ingin datang
kepada Bapa harus melalui Yesus, apakah dengan duduk bersama disamping
yesus kita telah datang kepada Bapa ? Jikalau demikian orang-orang yang
tidak menjumpai yesus didunia ini tidak akan datang kepada bapa. Lantas
bagaimana ?
Jelas
yang dimaksud adalah datang dengan mematuhi perintah Bapa melalui
yesus, ajaran yesus lah yang harus diikuti, namun kita tidak akan
membahas lebih jauh tentang ajaran yesus dalam treahd ini. Kita akan
fokus kepada perkataan yesus ditujukan untuk siapa ? Untuk seluruh dunia
atau domba sesat dari Israe ? Mari kita uji.
Pertama, sebelum yesus mengatakan bahwa beliau adalah jalan kebenaran dan hidup, yesus juga mengatakan :
Langganan:
Postingan (Atom)