Tampilkan postingan dengan label Injil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Injil. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 September 2013

Kristen: Inilah Bukti Yesus Adalah Tuhan

Salam............

Beberapa waktu yang lalu, ana membaca sebuah tulisan seorang Kristen, yang dalam tulisan tersebut sang penulis mengemukakan beberapa alasan atau dalil dari Al-Kitab (Bible) sebagai dasar pembenaran dan pembuktian bahwa Yesus itu adalah benar Tuhan.

Mari kita simak uraiannya:

..........................................



Bukti Yesus Adalah Tuhan I (Tantangan : Kuasa Kolektif Yg Tuhan Yesus Lakukan Tak Akan Mampu Dilakukan Oleh Tuhan Kloningan)

Dari zaman terbentuknya peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu banyak Tuhan di dunia ini yang diagung-agungkan oleh umatnya sebagai Tuhan yang penuh kuasa namun tuhan-tuhan tersebut tidak mampu bertahan dikalahkan oleh keagungan dan kuasa Tuhan yang sejati, tuhan-tuhan palsu hanya bisa menipu, membual, mengklaim,

Sabtu, 13 April 2013

Tipudaya Paulus 3

Paulus dan Hukum Taurat 

Sebenarnya Paulus sang rasul, atau yang lebih tepat Paulus sang murid, telah menghilangkan moral dan meruntuhkan nilai-nilai kemanusiaan. Dia juga telah menyebarkan kerusakan dan melanggar ajaran Musa dan Isa secara terang-terangan. Tidak hanya sebatas ini saja, bahkan dia telah merusak sendi-sendi agama itu sendiri. Sebelum kami menjelaskan pemahaman ini, izinkanlah kami rnemulai penjelasan firman Tuhan kepada Musa Alaihissalam seperti yang terdapat dalam Kitab Ajaran (Taurat Musa):

[26] Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat (An-Namus) ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin! (Ulangan 27:26)

Bahkan Tuhan mereka telah memberi peringatan kepada Musa dan bangsa Yahudi yang tidak melaksanakan hukum. Juga, mengancarn dengan siksaan, jika mereka tidak melaksanakannya.

Tipudaya Paulus 2

Ilmu Paulus

Berkenaan dengan Ilmu yang dimiliki Paulus, kita dapat melihat dia mengaku terus terang bahwa dia belajar ilmu kepada orang-orang bodoh, orang-orang bijak dan kepada filosof-filosof Yunani:

[14] Aku berhutang baik kepada orang Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang yang tidak terpelajar." (Roma 1:14)

Bahwa suratnya -seperti yang terlihat dalam teks di atas- adalah percampuran budaya juga kekacauan penulisan dan pemikiran. Bersarnaan dengan itu Paulus saling bertentangan dengan "Tuhan Yesus" yang menolak hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak.

[19] Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." [20] Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? (1 Korintus 1:19-20)

Seperti yang kita lihat, bahwa Paulus menerima hikmah dan kebodohan secara bersamaan, sedangkan Tuhannya Yesus menolak hikmah dan tidak menerima kecuali dengan kebodohan. Maka, Tuhan Yesus tidak melihat hikmah alam ini kecuali kebodohan. Paulus menjelaskan kepada kita bahwa Tuhan tidak memberikan pilihannya kecuali kepada kebodohan, bahkan lebih memuliakan kebodohan daripada orang yang memiliki hikmah.

[27] Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat. (1 Korintus 1:27)

Sudah dapat dipastikan, bahwa seandainya Paulus menganggap dirinya pilihan Tuhan, berarti sebenamya dia bodoh -menurut teks di atas- bukan termasuk golongan orang yang bijak. Dan Paulus memberikan ringkasan kepada kita bahwa "pengorbanan dan penyaliban" -poros ajaran Kristen- tidak akan berhasil mendominasi ajaran tersebut, kecuali dengan hilangnya hikmat/ilmu dan lenyapnya pemahaman bersamaan dengan hadirnya kebodohan.

[18] Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. [19] Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." [20] Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? (1 Korintus 1:18-20)

Paulus telah menjelaskan bahwa Tuhan Yesus hanya melihat jalan kebodohan dan kedunguan, ini merupakan jalan yang terbaik untuk lebih mengenalnya.

[21] Oleh karena dun/a, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleb hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil. (1 Korintus 1:21)

Artinya, bahwa sang Khalik menganggap baik, seandainya jalan yang ditempuh menuju

Tipudaya Paulus 1


Saul (Hakham Yahudi) ataukah Paulus sang Rasul?

Paulus sang Rasul (3 M - 62 M): Nama Ibraninya adalah Saul. Seorang penduduk Roma yang beragama Yahudi, lahir pada tahun 3 masehi di kota Tarsus di sebelah selatan Turki, dari kedua orang tua Yahudi keturunan Ibrahim. Ayahnya adalah orang Persia keturunan Benyamin anak Yakub (Israel) (Roma 11:1). Paulus sendiri tidak meyakini ketuhanan Al-Masih. Dia juga memandang para pengikut Al-Masih hanya sebagai ancaman agama dan politik terhadap negara. Oleh karena itu dia menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat pedih dan mengusir mereka baik di dalam ataupun di luar Yerusalem (Al-Quds).

Dalam perjalanannya dari Yerusalem menuju Damaskus untuk menangkap orang-orang Kristen yang kabur dari Yerusalem, dia berkata bahwa Al-Masih telah menampakkan diri kepadanya dan menuntunnya ke jalan iman kepadanya (Kisah Para Rasul 22:1-11), dan sejak saat itu Paulus memikul tugas menyebarkan ajaran Kristen, yang mana dia menulis empat betas surat (dengan asumsi bahwa dia adalah penulis surat kepada kaum Ibrani) yang seluruhnya dimasukkan ke dalam Alkitab dan dijadikan landasan di masa yang akan datang -melalui keputusan Dewan Gereja Umum- pembentukan agama Kristen seperti formatnya yang sekarang ini. Sampai-sampai julukan agama Kristen berubah menjadi Al-Masihiyyah Paulus (Kristen Paulus).

Paulus berpindah-pindah tempat pada saat penyebaran ajaran Kristen ke beberapa negara (Cyprus, Antiokhia, Yerusalem, Syria, dan Roma), hingga dia mati terbunuh di Roma pada 22 Februari 62 Masehi (Ensiklopedia Encarta). Pendapat lain mengatakan bahwa dia mati pada peristiwa terbakarnya Roma di masa pemerintahan Nero pada bulan Juli 64 Masehi (Kamus Alkitab. Kamus Alkitab juga menyebutkan pendapat Ensiklopedia di atas).

Pada saat itu, kota Tarsus, kota di mana Paulus dibesarkan, merupakan pusat perkembangan ilmu dan filsafat Stoicisme (ketenangan), yang memfokuskan ajaran-ajarannya pada akhlak, dan aliran Panteisme (Wihdatui wujud). Pengaruh aliran pemikiran tersebut tampak jelas dalam berbagai ungkapan Paulus tentang dasar-dasar ajaran Kristen, seperti yang dijelaskan dalam kamus Alkitab (Halaman: 196). Ini berarti bahwa Paulus memiliki latar belakang budaya filsafat Yunani, dan juga budaya Yahudi (Perjanjian Lama) karena dia orang Yahudi.

Kami akan memulai dengan menggambarkan Paulus tentang dirinya dalam suratnya kepada penduduk Roma, dia berkata:

[1] Dan Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul (apostle) dan dikuduskan (separated) untuk memberitakan Injil Allah. (Roma 1:1)

Dapat kita perhatikan ayat di atas, bahwa ungkapan Yang dipanggil menjadi rasul berarti bahwa kata rasul adalah ungkapan Paulus sendiri. Ini tidak sama artinya dengan kata Rasul untuk Nabi Musa. Bisa jadi maksudnya apostle dalam bahasa Inggris yang juga berarti murid (hawariy) bukan

Jika Yesus Bukan Orang Kristen, Kenapa Misionaris Lakukan Kristenisasi





Maraknya gerakan pengkristenan terhadap umat Islam yang dilakukan oleh para penginjil dengan segala cara, membuat Insan Mokoginta memeras otak. Mantan Katolik China-Manado sebelumnya bernama Wenceslaus Mokoginta ini berpikir keras, mengapa para misionaris yang mengaku sebagai pengikut Yesus itu getol mengkristenkan umat Islam? Apakah Yesus beragama Kristen, dan apakah Yesus mengajarkan Kristen?

Tergelitik dengan pertanyaan sederhana ini, Mokoginta menulis buku “Mustahil Kristen Bisa Menjawab:  Berhadiah Mobil BMW.” Buku berisi sepuluh pertanyaan sayembara teologi ini disediakan masing-masing pertanyaan satu hadiah uang tunai total 100 juta dan sebuah mobil BMW.

Kuis teologi berhadiah ini diawali dengan pertanyaan pertama, “Mana pengakuan Yesus dalam Alkitab (Bibel) bahwa dia beragama Kristen?”

Senin, 11 Maret 2013

Film Yesus Dirayu Suster Katolik di Atas Salib Beredar Khusus Dewasa




Film hot menampilkan adegan Yesus dirayu biarawati Katolik Spanyol, diizinkan di Inggris. Di Indonesia, diterbitkan komik anak tentang perselingkuhan Raja Daud. Hmmm...!!!


Setelah lebih dari dua dekade dilarang beredar, film “Visions of Ecstasy” akhirnya diperbolehkan lembaga sensor film Inggris BBFC untuk ditonton bebas, khusus usia 18 tahun ke atas.


Hal ini tentu mengejutkan umat Kristen, karena konten dalam film pendek yang telah dilarang selama 23 tahun tersebut dinilai sangat melecehkan umat Kristen. Beberapa bagian film yang sangat menyinggung umat Kristen adalah adegan yang memperlihatkan bagai

Senin, 14 Januari 2013

Gospels, and the history of writing


Injil dan Sejarah Penulisannya Dalam Bimbingan Roh Kudus Dan Berbagai Kontradiksi Ayat Yang Berbeda
 
Ada empat Injil yang diterima dan digunakan oleh umat Kristen saat ini yaitu :
1. Injil Matius
2. Injil Markus
3. Injil Lukas
4. Injil Yohanes
Sebelumnya, pada masa-masa awal perkembangan Kristen, Injil tidak hanya berjumlah empat tersebut di atas, melainkan puluhan bahkan ratusan, karena pada saat itu sudah terdapat banyak sekte-sekte Kristen dan setiap sekte memiliki Injil yang berbeda dengan Injil sekte-sekte Kristen lainnya.
Setiap sekte mengklaim Injilnyalah yang sesuai dengan ajaran sejati Yesus, namun tidak ada satu injilpun yang betul-betul mencatat ajaran Yesus secara akurat dan pasti, tidak ada satu Injilpun yang berisi secara pasti apa saja yang disabdakan oleh Yesus, semua telah bercampur dengan penafsiran dan dugaan.
Hal di atas bukan pendapat seorang Muslim semata yang ingin menyampaikan bahwa Injil-Injil yang ada sekarang ini hanyalah berupa tafsiran atas ajaran Yesus dan kisah Yesus, namun hal tersebut di atas telah diakui oleh pihak intelektual Kristen sendiri seperti :
Washington Gladden, dalam bukunya Who Wrote the Bible, page 248 :

Tidak seorangpun di bumi yang tahu, atau akan tahu, apa kata-kata sebenarnya yang diucap-kan oleh Yesus dalam khutbahnya di atas bukit, dalam pembicaraannya di pinggir mata air, dalam pesan-pesan terakhirnya kepada para muridnya?..dst?dst.