Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Februari 2013

Yesus Mengakui Dia Hanya Seorang Utusan Tuhan

Yesus Ajarkan Dua Kalimat Syahadat

Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah engkau utus”.
Catatan: Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya Allah yang benar, adalh Allah SWT, dan dia hanya seorang utusan Tuhan. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin), yang jika di bahasa arabkn “ Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Isa rasulullah”.
Nah sepeninggal Yesus, nabi kita Muhammad saw juga mengajarkan dua kalimat syahadat (syahadatin) yaitu : “ Asyhadu anla ilaaha illallahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”
Ini merupakan suatu bukti bahwa kita umat Islamlah yang meneruskan ajaran Yesus tersebut. Sementara umat Kristen tidak mengenal dua kalimat syahadat. Bahkan syahadatin bagi seluruh umat Islam didunia, merupakan pintu awal menjadi seorang muslim.
Pada ayat tersebut, sangat jelas sekali Yesus mengaku dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya Tuhan yang benar adalah Bapa (Allah SWT) dan ia hanya seorang utusan saja.
Apa yang Yesus ucapkan pada Yoh 17:3 tadi, sama sekali tidak dianggap dan tidak diamalkan oleh mereka. Bahkan mereka menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau Allah itu sendiri yang mereka sembah. Na’uudzubillaahimindzaalik.
Nah dari ucapan Yesus dalam Yoh 17:3 tadi, membuktikan bahwa umat Islamlah yang mengamalkan ajaran Yesus yang mengatakan bahwa satu-satunya Tuhan adalah Allah dan Dia (Yesus) hanyalah seorang utusanTuhan, bukan Tuhan!! Sementara umat Kristiani menjadikan Tuhan itu Trinitas dan Yesus itu salah satu dari oknum Tuhan itu sendiri.
Menghadap Qiblat

Jumat, 01 Februari 2013

Al-Qur'an Menjawab: Kenapa Nabi Isa Di Juluki Al Masih

Isa bin Maryam. Nama itulah yang disebutkan dalam al-Quran seperti dalam ayat :

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءهُم بِالْبَيِّنَاتِ

Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (QS.61. Ash-Shaff : 6)
berikutnya dalam ayat yang artinya:

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya:

ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya." (QS. Maryam 19: 34)
dan ayat yang artinya:
 Dan Zakariya, Yahaya, `Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh
   (QS.. al-An'am 6 : 85)
 dan ayat yang artinya:
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai `Isa putera Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu (QS. al-Maidah 5:110).
Dan masih banyak lagi ayat yang lain.

Kamis, 03 Januari 2013

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam Keturunan Ibrahim 'alaihissalam??

Silsilah Muhammad saw Keturunan Ibrahim asDi berbagai kesempatan diskusi lintas Agama, salah satu pertanyaan yang diajukan oleh kalangan penghujat dan misionaris adalah tentang silsilah Nabi Muhammad saw.


Mereka sering menuntut sebuah penjelasan tentang silsilah Nabi Muhammad saw adalah keturunan nabi Ismail as.

Hal yang sangat perlu diketahui oleh kita semua adalah, bahwa dasar keimanan seorang Muslim dasarnya bukanlah nabi Muhammad saw itu keturunan Ismail as atau bukan. Tidak sebagaimana mereka yang menjadikan silsilah Yesus sedemikian penting untuk ditunjukan bahwa Yesus adalah Keturunan Nabi Daud as. menjadi bagian dari isi kitab suci mereka, yang mereka klaim bahwa penulis Bible mendapatkan bimbingan Roh kudus.

Jadi kalau sampai ada satu saja kesalahan yang ditemukan maka itu sudah menunjukan ada persoalan serius dalam keyakinan mereka, apalagi kalau ditemukan kesalahan yang sangat fatal pada penyusunan silsilah maka dengan secara otomatis kebenaran isi kitab suci mereka pantas untuk dipertanyakan terlebih menyangkut klaim bahwa penulis Bible dibimbing Roh Kudus.