Sabtu, 28 Januari 2012

ALMASIH BENAR-BENAR TIDAK DISALIB (BAGIAN 1)




Dalam sebuah makalah yang berjudul 'SALIB KRISTUS DALAM PERSPEKTIF PENULIS ARAB-MUSLIM KONTEMPORER' Bambang Noorsena menyatakan bahwa Salib Kristus dan Thariq al-Alam (Jalan Sengsara)-Nya adalah salah satu "batu sandungan" dalam dialog teologis Kristen-Islam hingga sekarang. Salah satu alasan penolakan Islam atas historisitas penyaliban Yesus, didasarkan atas sebuah ayat dalam al-Qur’an; Wa maaqataluhu wa maa shalabuhu wa lakin syubiha lahum. (Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mereka menyalibkannya, melainkan yang disamarkan bagi mereka" (Q.s. An-Nisa’/4:157).

Makalah yang disampaikan dalam "Pengajian Injil" yang diselenggarakan Institute for Syriac Christian Studies (ISCS) Surabaya, di Gedung Keuskupan, Jl.W.R.Supratman No.4, Surabaya, 2 Juli 2004 itu penting untuk dikritisi. Meski sudah lewat, makalah yang dimuat di www.iscs.or.id sangat mendasar bagi "akidah".

Ramalan Kiamat Pakai Bibel Selalu Meleset




Beberapa waktu lalu publik dihebohkan oleh ramalan akhir zaman Harold Camping. Berdasarkan ayat Bibel, pendeta Kristen kelahiran Colorado AS ini meramalkan kiamat terjadi pada hari Sabtu, 21 Mei 2010 jam 6 sore.

Untuk menyongsong ramalan Kiamat itu, Harold dan para pengikutnya gencar mengumumkan kiamat di bus-bus, papan reklame, internet, kaos, mobil dan lain-lain.

Di papan reklame, selebaran maupun iklan di  situs resminya (www.familyradio.com), Camping menjustifikasi ramalannya dengan ayat Bibel yang diambil dari kitab Yehezkiel 33:3: “Blow the trumpet, warn the people” (Tiuplah sangkakala, peringatkan umat manusia). Atas dasar ayat ini, Camping berani menggaransi kebenaran ramalannya dengan slogan yang dipajang pada papan iklan ‘Judgment Day’: “Judgment Day May 21, 2011. The Bible Guarantees it!” (Hari Penghakiman akan tiba 21 Mei 2011. Alkitab (Bibel) Menjamin Kebenarannya!”

Kamis, 26 Januari 2012

The Passion Of Jesus a.s

Pendahuluan Beberapa Fatwa Ulama Besar
Berkenaan topik penyaliban Isa a.s., memang berkembang beberapa pemahaman.
  1. Kristiani beranggapan bahwa Yesus wajib wafat ditiang salib (karena inilah inti dari ajaran penebusan dosa).
  2. Yahudi juga berkeinginan untuk membunuh Yesus (Isa a.s.) karena dia adalah hamba yang terkutuk.
  3. Muslim (sebagian besar) beranggapan bahwa Isa a.s. dihindarkan dari hukuman salib dan orang lainlah yang dikorbankan, dan kemudian Isa a.s. naik kelangit dengan jasmaniyahnya (untuk hal ini sepemahaman dengan keyakinan umat kristiani).
Semoga saya diberi karunia oleh Allah SWT untuk bisa membuat rangkaian tulisan yang panjang ini dengan berdasarkan dalil-dalil yang dapat dipertanggung jawabkan, amin.
Kali kesempatan pertama ini, sebagai rasa hormat saya kepada Institusi Al Azhar, maka ijinkan saya untuk mengutip tulisan/pendapat Syeikh Mahmoud Shaltout (Rektor Universitas Al Azhar Cairo, Mesir). Pendapat beliau ini adalah berkenaan apakah Isa a.s. sudah wafat atau masih hidup (naik ke langit). Karena panjangnya tulisan beliau maka saya hanya akan mengutip beberapa pokok tulisan beliau.
Beliau mengutip ayat 117 dari surah Al Maidah, dan dalam ayat ini ada kata "tawaffaytani" yang maknanya adalah mewafatkan. Dan beliau dalam

Selasa, 17 Januari 2012

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam 21 (terakhir)

Bagian ke-21 (terakhir)
Berdasarkan tulisan di salah satu edisi dari majalah Times terbitan Amerika, misionaris yang dikirim ke negara-negara Islam antara tahun 1982 dan 2001, jumlahnya telah meningkat dua kali lipat. Biasanya, negara-negara yang mengalami pergolakan dan ketidakstabilan politik akibat perang internal, menjadi sasaran utama para misionaris tersebut. Afghanistan dan Irak, merupakan di antara negara-negara muslim yang mengalami ketidakstabilan politik dan

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam 20

Bagian Keduapuluh
Sejak abad ke-12 hingga 13, Bangladesh  berada di bawah kekuasaan kerajaan Hindu atau Budha. Kemudian, pada abad ke-13, pengaruh Islam masuk ke wilayah ini, sehingga mayoristas penduduknya memeluk agama Islam. Pada tahun 1757, Inggris menjajah anak benua India, termasuk Bangladesh. Ketika Inggris angkat kaki dari kawasan itu, pada tahun 1947 berdirilah negara Islam Pakistan, yang wilayahnya juga meliputi Bangladesh. Namun,

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam 19

Bagian  Kesembilanbelas 
Negara Indonesia yang terletak di Asia Tenggara ini, merupakan , sebuah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sekitar 200 juta muslim hidup di negara ini. Artinya, sekitar 90 persen dari total populasi negara ini adalah muslim. Jumlah muslim yang amat besar, yang berada di sebuah negara dengan hasil alam yang amat kaya, terutama gas dan minyak, menjadikan Indonesia sebagai sebuah target penting bagi para misionaris.
Indonesia selama lebih dari tiga abad berada di bawah penjajahan negara-negara Barat, seperti

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam 18

Bagian  Kedelapanbelas
Pada masa pemerintahan Utsmani, para misionaris Barat merupakan salah satu alat untuk menyebarkan pengaruh pemerintahan Barat di wilayah itu. Mereka dengan berbagai metode berusaha untuk meningkatkan fanatisme kesukuan dan ras, serta menyebarkan perpecahan di antara rakyat sehingga memperlemah pemerintahan Utsmani yang merupakan satu-satunya pemerintahan di Eropa yang bermazhab resmi Islam ini.
Setelah runtuhnya pemerintahan Turki Utsmani dan naiknya Kamal Attaturk, para misionaris semakin banyak dan bebas menjalankan aktivitasnya di negara ini. Kebijakan politik Ataturk yang memukul