Sempat tak percaya ketika tadi membaca sebuah artikel bahwa Nakoula Besseley, yang diduga terlibat pembuatan film anti-Islam,Innocence of Muslims, kini telah kembali ke kediamannya di California Selatan.
Polisi urung menahan Besseley. Juru bicara Departemen Los
Angeles County, Sheriff Steve Whitmore, mengatakan Besseley bukanlah orang yang
mereka cari, tapi sutradara film, Sam Bacile. Sangat ironis, tapi itulah
kenyataan yang terjadi.
Kepada media massa dan polisi, Besseley mengaku sebagai
manajer logistik.
Dengan mengunggah video Innocence of Muslim ke YouTube.
“Dia terbukti bersalah memiliki dan akan memproduksi
sabu-sabu pada 1997,” kata juru bicara Los Angeles County District Attorney,
Sandi Gibbons, diNBC NEWS.
Jadi penangkapannya kemarin bukan karena tentang film ??.
Nakoula Besseley Nakoula alias Sam Bacile?
Polisi mengaku sulit menjerat Besseley. Sebab, menurut
Reuters, sejumlah pejabat Amerika menyatakan, polisi tak bakal menyelidiki
proyek film Innocence of Muslims, meski film anti-Islam itu telah menimbulkan
kekerasan di beberapa negara. Wah, gawat kan?. Kebebasan yang disalah gunakan
dan polisipun tak dapat berbuat banyak.
Alasan mereka, memproduksi sebuah film bukanlah kejahatan di Amerika. Negeri Abang Sam itu memiliki undang-undang kebebasan berbicara dan berpendapat.
Di negara berpenduduk mayoritas Islam, film Innocence of
Muslims telah memicu protes keras. Penyebabnya, film itu mendiskreditkan Nabi
Muhammad saw.
Jika polisi melepas kembali Nakoula, dengan dalih dia bukan
Sam Balice yang dicari, lha, bukankah si Sam Balice itu memang nama samaran?
Jadi, ini dalih saja.
Sampai kapan pun tak ketemu sosok Sam Bacile yang dimaksud, lantaran itu adalah nama palsu. Nama palsunya si Nakoula?
Dengan begini, kemarahan umat Islam di berbagai penjuru
dunia terus berlangsung sampai si penista Islam dan Rasulullah itu ditangkap
dan diadili!
Benarkah si Nakoula alias Sam Bacile ini memang diplot untuk
sebuah “proyek”? Atau sebenarnya memang bukan si Nakoula ini pelakunya? Dan,
yang sesungguhnya tetap ditutupi untuk tujuan tertentu, sebagaimana dugaan
sejumlah analis?
sumber: (tempo.co/salam-online.com/GM/BringBackIslam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar