Minggu, 30 Desember 2012

Menjawab Fitnah ” Haman, Fir’aun & Bangunan Mesir Kuno”


Nama “Haman” tidaklah diketahui hingga dipecahkannya huruf hiroglif Mesir di abad ke-19. Ketika hiroglif terpecahkan, diketahui bahwa Haman adalah seorang pembantu dekat Fir’aun, dan “pemimpin pekerja batu pahat”. (Gambar ini memperlihatkan para pekerja bangunan Mesir kuno). Hal teramat penting di sini adalah bahwa Haman disebut dalam Al Qur’an sebagai orang yang mengarahkan pendirian bangunan atas perintah Fir’aun. Ini berarti bahwa keterangan yang tidak bisa diketahui oleh siapa pun di masa itu telah diberikan oleh Al Qur’an, satu hal yang paling patut dicermati.
Al Qur’an mengisahkan kehidupan Nabi Musa AS dengan sangat jelas.
Tatkala memaparkan perselisihan dengan Fir’aun dan urusannya dengan Bani Israil, Al Qur’an menyingkap berlimpah keterangan tentang Mesir kuno. Pentingnya banyak babak bersejarah ini hanya baru-baru ini menjadi perhatian para pakar dunia. Ketika seseorang memperhatikan babak-babak bersejarah ini dengan pertimbangan, seketika akan menjadi jelas bahwa Al Qur’an, dan sumber pengetahuan yang dikandungnya, telah diwahyukan oleh Allah Yang Mahatahu dikarenakan Al Qur’an bersesuaian langsung dengan seluruh penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan, sejarah dan kepurbakalaan di masa kini. Satu contoh pengetahuan ini dapat ditemukan dalam paparan Al Qur’an tentang Haman: seorang pelaku yang namanya disebut di dalam Al Qur’an, bersama dengan Fir’aun. Ia disebut di enam tempat berbeda dalam Al Qur’an, di mana Al Qur’an memberitahu kita bahwa ia adalah salah satu dari sekutu terdekat Fir’aun.
Anehnya, nama “Haman” tidak pernah disebutkan dalam bagian-bagian Taurat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Musa AS. Tetapi, penyebutan Haman dapat ditemukan di bab-bab terakhir

Selasa, 18 Desember 2012

Rahasia Kaum Missionaris (Para Pendeta & Pastor) Yang Takut Diketahui Oleh Umatnya Sendiri





Berikut Ini Adalah Sebagian Informasi Yang Selama Ini Disembunyikan Oleh Gereja Agar Umat Kristen / Katholik Tidak Mempelajari Alkitab Mereka Sendiri Secara Mendalam, Apalagi Sampai Dengan Membandingkan Antar Satu Kitab Dengan Kitab Lain,  Sangat Dilarang Keras

INDEKS AL-KITAB
Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 2 1).

Rahasia Kaum Missionaris (Para Pendeta & Pastor) Yang Takut Diketahui Oleh Umatnya Sendiri





Berikut Ini Adalah Sebagian Informasi Yang Selama Ini Disembunyikan Oleh Gereja Agar Umat Kristen / Katholik Tidak Mempelajari Alkitab Mereka Sendiri Secara Mendalam, Apalagi Sampai Dengan Membandingkan Antar Satu Kitab Dengan Kitab Lain,  Sangat Dilarang Keras

INDEKS AL-KITAB
Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 2 1).

Minggu, 09 Desember 2012

Islam Jalan LURUS, Kristen jalan yang SESAT!!




Pendeta menipu umat Islam dengan ajaran “shirathal mustaqiim” (jalan yang lurus) yang keliru. Padahal Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa jalan yang lurus yang dimaksud surat Al-Fatihah ayat 6 dalam ayat berikutnya: “Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat” (Al-Fatihah 7). Menurut ayat ini, kriteria jalan yang lurus itu ada dua, yaitu:

1. Jalannya orang-orang yang telah mendapat nikmat dan ridha Allah, yaitu: para nabi, shiddiqin, syuhada dan shalihin karena mereka adalah orang-orang yang selalu taat dan istiqamah dalam beribadah.
Pengertian ini sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nisa’ 69.

2. Jalan yang lurus itu kontradiktif dengan jalan orang yang dimurkai Allah dan jalan orang yang sesat. Golongan ‘Al-Magdhub alaihim’ (orang yang dimurkai Allah) adalah umat Yahudi, kaum yang mengetahui kebenaran akan tetapi enggan mengamalkannya (Al Ma’idah 60).

Sedangkan golongan ‘Adh-dholliin’ (orang-orang yang sesat) adalah umat Nasrani, kaum yang bersemangat untuk beramal ibadah tapi tidak didasari ilmu (Al-Ma’idah 77).

Pendeta melecehkan Islam sebagai agama sesat yang belum lurus. Menurutnya, jika Islam adalah agama yang lurus, mengapa umat Islam masih berdoa minta ditunjuki kami jalan yang lurus dalam shalat?

Minggu, 18 November 2012

INKONSISTENSI DAN KONTRADIKSI AYAT DALAM BIBLE





Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah." (Daniel 12:4)

Umat Kristen yang awam, kebanyakan percaya bahwa semua yang tertulis di dalam Alkitab merupakan tulisan-tulisan yang diilhamkan oleh Allah.

Benarkah seluruh isi kandungan yang tertulis di dalam Alkitab itu merupakan ilham dari Allah?

benarkah keyakinan dan keimanan umat Kristen mainstream bahwa semua yang tertulis di dalam ayat-ayat Alkitab itu adalah ilham dari Allah?

BAGAIMANA TRINITAS DIJELASKAN




GEREJA Katolik Roma berkata: “Tritunggal adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan doktrin utama agama Kristen...

Jadi, dalam kata-kata Kredo Athanasia: ‘sang Bapa adalah Allah, sang Anak adalah Allah, dan Roh Kudus adalah Allah, namun tidak ada tiga Allah melainkan satu Allah.’ Dalam Tritunggal ini... Pribadi-Pribadinya sama kekal dan setara: semuanya tidak diciptakan dan mahakuasa.”-The Catholic Encyclopedia.

Hampir semua gereja lain dalam Susunan Kristen menyetujuinya. Misalnya, Gereja Ortodoks Yunani juga menyebut Tritunggal “doktrin dasar dari Kekristenan,” bahkan mengatakan: “Orang Kristen adalah orang-orang yang menerima Kristus sebagai Allah.”

Dalam buku Our Orthodox Christian Faith, gereja yang sama berkata: “Allah adalah suatu kesatuan tiga serangkai... Sang Bapa adalah Allah sepenuhnya. Sang Anak adalah Allah sepenuhnya. Roh Kudus adalah Allah sepenuhnya.”

Jadi, Tritunggal dianggap sebagai “satu Allah dalam tiga Pribadi.” Masing-masing dikatakan tidak mempunyai permulaan, ada dari kekal sampai kekal. Masing-masing dikatakan mahakuasa, dan masing-masing tidak lebih besar atau lebih kecil daripada yang lainnya.

Apakah gagasan demikian sukar dimengerti? Banyak orang beriman yang tulus merasa hal itu membingungkan, bertentangan dengan akal sehat, benar-benar sulit dipahami.

Jumat, 26 Oktober 2012

Ajaran Yesus Versus Ajaran Paulus

AJARAN YESUS:

1. Yesus adalah utusan Tuhan (Yesus tidak meminta dirinya untuk disembah dan dipuja).

Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)

Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)

Aku (Yesus) tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." (Yohanes 11:42)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Aku (Yesus) berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia (Bapa) yang mengutus Aku. (Yohanes 13:16,20)

Kamu telah mendengar, bahwa Aku (Yesus) telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes 14:28)

2. Yesus tidak membatalkan hukum Taurat.

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. (Matius 5:17)