SYUBHAT PERTAMA01. ORANG NASRANI SAHABAT DEKAT ORANG MUSLIM"...wa latajidanna aqrabahum mawaddatal lilladziina aamanuul ladziina qaaluu innaa nashaaraa..."."...Dan sesungguhnya akan engkau dapati (pula) orang yang paling dekat kasih sayangnya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang Nashara..." (Qs. 5 Al-Maaidah 82).TANGGAPAN
Selasa, 08 Mei 2012
Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s. di Dalam al-Qur'an dan Hadits (Menjawab Subhat Yang Dilontarkan Oleh Missionaris/Pendeta)
Dakwah (Penyesatan) Kristen Kepada Umat Islam 1
Dakwah memang terjadi di mana-mana dengan berbagai cara, salah satu yang ditempuh oleh beberapa organisasi Kristiani adalah dengan mengutip secara ekstensif ayat-ayat al-Qur'an yang berkenaan dengan kemuliaan Isa. Dakwah ini menggunakan brosur yang dibuat sedemikian rupa sehingga seolah-olah seperti brosur dari organisasi Islam, agar menarik orang awam untuk mengira bahwa ini adalah brosur Islam. Contoh brosur di lapangan adalah sebagai berikut
- Brosur Keselamatan (46 Kb)
- Semua manusia berdosa (87 Kb)
- Hukuman atas dosa, Nabi tidak dapat menyelamatkan seseorang bahkan anaknya sekalipun (77 Kb)
- Bagaimana cara manusia bisa memperoleh keselamatan? (87 Kb)
- Apakah Rahmat Allah? Siapakah Shiraathal Mustaqiim itu? (73 Kb)
- Isa itu utusan Allah dan firmanNya, roh Allah, kalimatNya (82 Kb)
- Brosur Rahasia Jalan ke Surga (60 Kb)
- Rahasia jalan ke surga (91 Kb)
- Dunia fana, Surga (78 Kb)
Senin, 30 April 2012
Kristen dan Yahudi
Saudaraku, kita hendaknya jangan kesal atau marah karena saudara-saudara kita yang mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka, karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab suci Zionis-Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus:
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empatpuluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a).
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru “ (Shabbath 116a)
Inilah ungkapan hati Talmud yang sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik Zionis-Israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan
Jumat, 27 April 2012
Taurah atau Pentateuque
Taurah adalah nama dalam bahasa Semit. Kalimat Yunani yang sekarang dipakai dalam bahasa Perancis adalah Pentateuque yang artinya kitab yang terdiri dari lima bagian: Kejadian, Keluaran, Imamat orang Levi, Bilangan dan Ulangan, yaitu lima fasal yang pertama dari 37 fasal yang terdapat dalam Perjanjian Lama. Kumpulan teks ini membicarakan asal alam, sampai masuknya bangsa Israil di Kana'an, tanah yang dijanjikan sesudah mereka menjadi budak di Mesir; atau lebih tepat lagi sampai wafatnya nabi Musa. Tetapi riwayat kejadian-kejadian sejarah itu dipergunakan sebagai kerangka untuk menerangkan kehidupan keagamaan dan sosial bangsa Yahudi. Dari sinilah nama Hukum atau Taurah. Orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen selama berabad-abad berpendapat bahwa pengarang Taurah (lina bagian pertama daripada Perjanjian Lama) adalah Nabi Musa sendiri. Barangkali pendapat tersebut didasarkan atas ayat (Keluaran 17, 14) yang berbunyi: "Tulislah itu (kekalahan kaum Amalek) dalam Kitab," atau atas ayat (Bilangan 33, 2) tentang keluarnya orang Yahudi dari Mesir yang berbunyi "Musa menerangkan dengan tulisan tempat-tempat mereka berangkat," atau dalam (kitab Ulangan 3, 9) yang berbunyi: "Musa menulis aturan (hukum) ini." Semenjak abad Pertama S.M. banyak orang yang mempertahankan anggapan bahwa seluruh Pentateuque ditulis oleh Nabi Musa, di antara orang-orang itu adalah: Flavius Joseph dan Philon dari Alexandria. |
Kitab-kitab Perjanjian Lama
Perjanjian Lama merupakan kumpulan fasal-fasal yang panjangnya tidak sama dan isinya bermacam-macam, ditulis selama lebih dari sembilan abad dalam beberapa bahasa dan dimulai dengan tradisi lisan. Fasal-fasal itu banyak yang telah dikoreksi dan dilengkapkan sesuai dengan kejadian-kejadian atau kebutuhan-kebutuhan tertentu, pada waktu-waktu yang berjauhan jaraknya antara satu dengan lainnya. Sangat boleh jadi bahwa munculnya literatur yang melimpah ini terjadi pada permulaan monarki Yahudi pada abad XI SM, yaitu pada waktu timbulnya kelompok pegawai-pegawai Raja yang merupakan sekretaris-sekretaris, yakni orang-orang pandai yang pekerjaannya tidak terbatas dalam sekedar menulis. Dari zaman itulah bermula tulisan-tulisan parsial yang tersebut dalam fasal-fasal sebelum ini, yakni tulisan-tulisan yang penting untuk ditetapkan waktunya, seperti nyanyian-nyanyian yang tersebut di atas, kata-kata yang diucapkan oleh nabi Ya'kub dan nabi Dawud, Sepuluh Perintah dan lebih umum lagi teks-teks legislatif yang membentuk tradisi keagamaan sebelum tersusunnya undang-undang. Teks-teks tersebut merupakan bagian-bagian yang terpisah disana-sini dalam bagian-bagian Perjanjian Lama. |
Kamis, 19 April 2012
ALKITAB MENYATAKAN HANYA 144.000 PENGIKUT YESUS YANG MASUK SURGA
Pernahkah anda mendengar
propaganda misionaris yang mengatakan :
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”
Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.
Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.
Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.
Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”
Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.
Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.
Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.
Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?
Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?
Langganan:
Postingan (Atom)