Senin, 16 Januari 2012

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam 3


 

Bagian Ketiga

Saudara, selamat bersua kembali dalam rangkaian acara yang membahas gerakan misionaris Kristen di negara-negara Islam. Pada pertemuan yang lalu, kami sudah menyampaikan pembahasan alasan kerjasama antara gerakan misionaris dan imperialisme berakar dari Perang Salib dan kedengkian mereka atas kemajuan peradaban Islam yang sangat pesat. Pada pertemuan ketiga ini, kita akan membahas akibat-akibat kehadiran misionaris di negara-negara Islam.
Pada abad kedelapan belas dan kesembilan belas Masehi, misionaris Eropa masuk ke negara-negara Islam dan memulai kegiatannya secara luas. Awalnya, gerakan ini bertujuan

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam

 
Bagian Kedua 

Pada bagian pertama acara ini, telah disebutkan proses masuknya misionaris Kristen bersama tentara imperialis Eropa ke negara-negara timur, termasuk negara-negara Islam, untuk menyampaikan ajaran agama mereka. Aktivitas dan kinerja misionaris ini bisa disebut sebagai bantuan terhadap imperialis. Kini timbul pertanyaan, faktor apakah yang menyebabkan gerakan  misionaris ini bekerjasama dengan imperialisme di negara-negara Islam?
Sebagian para pakar menyebutkan bahwa akar utama kerjasama antara gerakan misionaris dengan para imperialis ialah perang salib. Salah satu periode yang amat penting dalam sejarah hubungan dunia Islam dan Kristen adalah era Perang Salib. Perang Salib dimulai

Sejarah Gerakan Misionaris Di Dunia Islam


 Bagian Pertama

Di antara realitas dan berita mengenai negara-negara Islam, adakalanya kita bertemu dengan masalah yang memang penting dan layak untuk diperhatikan. Kehadiran dan aktivitas misionaris agama di negara-negara Islam merupakan salah satu topik penting yang beberapa waktu lalu menjadi pembahasan dalam media massa di negara-negara ini.
Kehadiran misionaris agama di negara-negara Islam merupakan satu gerakan yang kompleks dan ada kalanya berbentuk kegiatan kebudayaan yang tersembunyi. Kegiatan ini sebagian besar mendapat dukungan moral dan materil dari para kapitalis besar di barat. Dengan melihat kepada aktivitas dan kinerja mereka dalam masyarakat Islam selama beberapa dasawarsa yang lalu, banyak pengamat masalah sejarah dan politik yang menilai bahwa para misionaris ini adalah pelaksana kebijakan imperialisme dunia.

Rabu, 11 Januari 2012

UMAT KRISTEN, PEMBANGKANG PERINTAH YESUS-TUHAN



Konon, di dalam Yohanes, Yesus berkata: 
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 
Konon pula, Yesus berkata menurut Matius:
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.  
Setiap orang Kristen yang ditanya, "Apakah kamu mengikuti hukum dan firman-Nya?" Mereka akan menjawab, "Tidak!" Jika ditanya lagi, "Mengapa tidak?" Jika ia adalah seorang yang tidak taat pada Alkitab, maka ia akan menjawab, "Hukum tersebut sudah kuno dan dibuang. Kita hidup dalam zaman modern sekarang." 

Selasa, 10 Januari 2012

Yahudi Bukan Israail (Israel)




Oleh : Asy-Syaikh Dr. Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid rahimahullah
Israiliyyuun :
Asy-Syaikh ‘Abdullah bin Zaid Aalu Mahmud mempunyai satu risalah yang berjudul : Al-Ishlaah wat-Ta’diil fiimaa Thara-a ‘alaa Ismil-Yahuud wan-Nashaaraa minat-Tabdiil, dimana di dalamnya terdapat satu penelitian/penjelasan yang menyinggung bahwasannya “Yahudi” telah terlepas dari Bani Israil akibat kekufuran mereka di jaman Bani Israil; seperti halnya terlepasnya Ibrahim Al-Khaliil ‘alaihis-salaam dari bapaknya yang

Senin, 09 Januari 2012

SUARA ISLAM Online - Jemaat GKI Yasmin Berani Provokasi Warga Karena Dijaga Aparat

SUARA ISLAM Online - Jemaat GKI Yasmin Berani Provokasi Warga Karena Dijaga Aparat

Deradikalisasi Bertujuan “Memurtadkan” Umat Islam

|
Pasuruan (SI ONLINE) -Tujuan program deradikalisasi yang dilakukan BNPT kepada umat Islam adalah untuk memurtadkan umat Islam, khususnya agar umat keluar dari aqidah Islam yang memiliki sisi sebagai aqidah Siyasiyah.  Demikian ditegaskan oleh KH. Muhammad al Khaththath menjawab pertanyaan salah seorang hadirin dalam acara Temu Pembaca Suara Islam di Pasuruan, Jawa Timur baru-baru ini.  

Menurut Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam itu, aqidah Islam  memiliki dua sisi, pertama aqidah ruhiyah, yakni aqidah yang menjadi dasar pemikiran tentang kewajiban beriman kepada surga, neraka, pahala, dosa, serta mengatur tentang masalah-masalah ibadah, seperti doa, sholat, puasa, haji, dan lain-lain.  Singkatnya, aqidah Islam sisi aqidah ruhiyah adalah aqidah Islam berkaitan dengan masalah-masalah akhirat.