Minggu, 08 Juli 2012

Dua, Tempat Terbit dan Terbenam Matahari


Allah menjelaskan bahwa tempat terbit matahari itu ada dua dan tempat terbenam matahari itu ada dua:

QS. Ar Rahmaan (55): 17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.
Terjemahan dari Depag RI memberikan keterangan tambahan bahwa: "Dua tempat terbit dan dua tempat terbenamnya ialah tempat dan terbenam di waktu musim panas dan di musim dingin". Benar juga, mengingat bumi mengalami sedikit perubahan sudut saat berotasi pada kedua musim itu sehingga nampaknya tempat terbit dan terbenam matahari bergeser sedikit.Meskipun begitu Ibrahim juga memahaminya bahwa kedua tempat terbit itu adalah timur dan barat, dan kedua tempat terbenam itu adalah barat dan timur.
Di bumi yang kita tinggali ini, matahari terlihat terbit di timur dan terbenam di sebelah barat, atau kita umpamakan bumi sekarang ini berotasi berlawanan dengan arah jarum jam. Seandainya rotasi bumi ini diputar balik, sehingga searah jarum jam maka matahari tentu akan terlihat terbit di sebelah barat dan terbenam di sebelah timur.
Dari tabel yang saya amati di sini , terlihat bahwa planet venus, uranus dan pluto arah rotasinya berlawanan dengan arah rotasi bumi atau dengan arah rotasi planet-planet lain dalam tata surya, tidak searah. Jadi kalau dipikir-pikir dari bumi maka di planet venus, uranus dan pluto, matahari itu tampaknya selalu terbit di sebelah barat dan terbenam di sebelah timur.

Benarlah firman Allah (QS.55: 17) bahwa matahari itu ada dua tempat terbitnya yaitu timur dan barat, dan dua tempat terbenamnya yaitu barat dan timur. Dengan ayat ini, Allah dalam firman-Nya pada 14 abad yang lalu telah bermaksud untuk mengatakan bahwa arah rotasi planet itu ada yang sama dan ada pula arahnya berlawanan.
Konteks ayat ini melibatkan matahari dan seluruh planet-planetnya, juga berarti melibatkan matahari atau bintang-bintang yang lain beserta planetnya masing-masing yang rotasinya ada yang sama dan ada pula yang berlawanan, itulah keseimbangan. Intinya Allah-lah yang memelihara bumi dengan terbit dan terbenamnya matahari dan memelihara semua benda-benda langit itu untuk manusia, Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?(QS. Ar-Rahman)
Wallahu a'lam bishshowab.

Tidak ada komentar: