Senin, 30 April 2012

Kristen dan Yahudi


 




Saudaraku, kita hendaknya jangan kesal atau marah karena saudara-saudara kita yang mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Isa a.s. ternyata menjadi pendukung setia segala tingkah-laku Zionis-Yahudi. Kita malah harusnya kasihan terhadap mereka, karena cahaya kebenaran masih saja belum masuk ke dalam relung hati mereka. Jika mereka dengan bangga mengatakan sebagai orang Kristen yang mendukung atau memuliakan Yahudi, coba Anda suruh mereka membuka kitab suci Zionis-Yahudi sendiri yakni Talmud. Dan bacalah apa kata Talmud tentang Yesus? Inilah beberapa ayat Talmud mengenai Yesus:
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empatpuluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian  mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya” (Sanhedrin 43a)
“Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a)
“Ummat Kristiani (yang disebut ‘minnim’) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a).  
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru “ (Shabbath 116a)
Inilah ungkapan hati Talmud yang sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen. Siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, setelah mengetahui ayat-ayat pelecehan dari Talmud kepada Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik Zionis-Israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan

Jumat, 27 April 2012

Taurah atau Pentateuque


 

Taurah adalah nama dalam bahasa Semit.  Kalimat  Yunani
yang  sekarang  dipakai  dalam  bahasa  Perancis adalah
Pentateuque yang artinya kitab yang terdiri  dari  lima
bagian: Kejadian, Keluaran, Imamat orang Levi, Bilangan
dan Ulangan, yaitu lima  fasal  yang  pertama  dari  37
fasal yang terdapat dalam Perjanjian Lama.
 
Kumpulan   teks  ini  membicarakan  asal  alam,  sampai
masuknya  bangsa  Israil   di   Kana'an,   tanah   yang
dijanjikan  sesudah mereka menjadi budak di Mesir; atau
lebih tepat lagi  sampai  wafatnya  nabi  Musa.  Tetapi
riwayat   kejadian-kejadian  sejarah  itu  dipergunakan
sebagai kerangka untuk menerangkan kehidupan  keagamaan
dan  sosial bangsa Yahudi. Dari sinilah nama Hukum atau
Taurah.
 
Orang-orang  Yahudi  dan  orang-orang  Kristen   selama
berabad-abad  berpendapat  bahwa pengarang Taurah (lina
bagian pertama daripada Perjanjian  Lama)  adalah  Nabi
Musa  sendiri.  Barangkali pendapat tersebut didasarkan
atas ayat (Keluaran 17, 14)  yang  berbunyi:  "Tulislah
itu  (kekalahan  kaum  Amalek)  dalam Kitab," atau atas
ayat (Bilangan 33, 2) tentang  keluarnya  orang  Yahudi
dari  Mesir  yang  berbunyi  "Musa  menerangkan  dengan
tulisan tempat-tempat  mereka  berangkat,"  atau  dalam
(kitab  Ulangan  3,  9)  yang  berbunyi:  "Musa menulis
aturan (hukum) ini." Semenjak abad Pertama S.M.  banyak
orang   yang   mempertahankan  anggapan  bahwa  seluruh
Pentateuque  ditulis  oleh   Nabi   Musa,   di   antara
orang-orang  itu adalah: Flavius Joseph dan Philon dari
Alexandria.

Kitab-kitab Perjanjian Lama


Perjanjian Lama  merupakan  kumpulan  fasal-fasal  yang
panjangnya   tidak   sama  dan  isinya  bermacam-macam,
ditulis selama lebih dari sembilan abad dalam  beberapa
bahasa  dan  dimulai  dengan tradisi lisan. Fasal-fasal
itu banyak yang telah dikoreksi dan dilengkapkan sesuai
dengan   kejadian-kejadian   atau   kebutuhan-kebutuhan
tertentu,  pada  waktu-waktu  yang  berjauhan  jaraknya
antara satu dengan lainnya.
 
Sangat   boleh  jadi  bahwa  munculnya  literatur  yang
melimpah ini terjadi pada permulaan monarki Yahudi pada
abad   XI  SM,  yaitu  pada  waktu  timbulnya  kelompok
pegawai-pegawai       Raja        yang        merupakan
sekretaris-sekretaris,  yakni  orang-orang  pandai yang
pekerjaannya tidak terbatas dalam sekedar menulis. Dari
zaman   itulah  bermula  tulisan-tulisan  parsial  yang
tersebut   dalam   fasal-fasal   sebelum   ini,   yakni
tulisan-tulisan yang penting untuk ditetapkan waktunya,
seperti  nyanyian-nyanyian  yang  tersebut   di   atas,
kata-kata  yang  diucapkan  oleh  nabi  Ya'kub dan nabi
Dawud, Sepuluh Perintah dan lebih umum  lagi  teks-teks
legislatif  yang  membentuk  tradisi  keagamaan sebelum
tersusunnya undang-undang. Teks-teks tersebut merupakan
bagian-bagian    yang    terpisah   disana-sini   dalam
bagian-bagian Perjanjian Lama.

Kamis, 19 April 2012

ALKITAB MENYATAKAN HANYA 144.000 PENGIKUT YESUS YANG MASUK SURGA



Pernahkah anda mendengar propaganda misionaris yang mengatakan :
“barang siapa percaya akan Yesus kristus, maka ia akan masuk sorga ”

Yang dimaksud ialah, barang siapa mengakui Yesus mati disalib untuk menebus dosa manusia dan mengakui Yesus sebagai Tuhan maka ia akan masuk sorga, dan barang siapa mau dibaptis untuk menjadi pengikut Yesus maka ia akan terselamatkan dan akan masuk dalam kerajaan sorga.

Padahal Yesus sendiri, sama sekali tidak pernah disalib dan belum mati, baik dari dalil-dalil yang ada dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab, dan Yesus juga sama sekali tidak pernah mengaku sebagai Tuhan, dia justru mengaku sebagai manusia utusan Allah SWT, dalil-dalil tersebut berpuluh-puluh jumlahnya baik dalam Al-Qur’an maupun dalam Alkitab.

Tetapi dalam pembahasan ini, kami tidak akan menyinggung tentang dogma-dogma tersebut, kami ingin mengkaji bahwa dalam Alkitab disebutkan pengikut Yesus yang akan masuk sorga hanyalah 144.000 orang saja, itupun hanya dari orang-orang Israel saja, selain dari orang-orang Israel tentu Yesus tidak mau bertanggung jawab. Ini menurut Alkitab.

Melihat angka hanya 144.000 yang akan masuk sorga dari pengikut Yesus tentu memberikan tanda tanya besar, bagaimana dengan orang-orang Kristen yang jumlahnya dua milyard lebih di dunia saat ini. Apakah mereka akan masuk sorga ? seperti keyakinan mereka ?

Menurut Alkitab, yaitu kitab yang mereka bawa-bawa tiap minggu ke gereja, tidak ada satupun pintu sorga yang akan menerima mereka, 12 pintu sorga yang dikisahkan dalam Alkitab hanya diperuntukkan bagi 12 suku Israel, karena pintu-pintu itu telah bertuliskan nama-nama 12 suku Israel, jadi bagaimana nasib pengikut-pengikut Yesus dari luar suku Israel yang tentu saja berharap masuk surga ?

Rabu, 18 April 2012

Beberapa Nubuat Alkitab yang Gagal 2


Orang Kristen mengatakan bahwa Alkitab mereka sanggup menubuatkan mengenai peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
   Dan diantara merea juga sering mmenyatakan bahwa nubuatan-nubuatan di Alkitab tidak pernah gagal, Pernyataan inilah yang mereka gunakan untuk menyatakan kehebatan Alkitab.
namun pada kenyataannya sebagaimana yang sudah ada pada pembahasan sebelumnya Inilah Beberapa Nubuat Alkitab yang Gagal  bahwa banyak nubuatan-nubuatan di Alkitab telah gagal atau tidak terpenuhi,maka Berikut ini adalah tambahan daftar nubuatan-nubuatan yang Gagal di Alkitab dimasing2 kitab :
Nubuatan-nubuatan gagal dalam Kitab Daniel
Mari kita baca kutipan dari Kitab Daniel di bawah

Minggu, 15 April 2012

ASAL USUL AGAMA KRISTEN




                              DAFTAR URUT PERISTIWA-PERISTIWA PENTING YANG BERSEJARAH TERHADAP LAHIRNYA BANI ISRAIL SAMPAI ZAMAN IMPERIUM ROMAWI

3000 - 2700 S.M. Dynasti pertama di Mesir.

± 2400 S.M.          Imperium Semitik pertama. Sargon I, raja Assyria.
2000 - 1500 S.M. Imperium-imperium Mesopotamia (kini Iraq) dan Mesir. Perpindahan-perpindahan besar diseluruh Hilal Subur (Fertile Cressent).
± 1750 S.M.          Ibrahim di Kanaan (kini Palestina/Israel).
± 1700 S.M.          "Code Hammurabi" (termasuk "lex talionis") dari Babilonia, dari mana terbit hukum Kanaanit dan sebagian dari "Syariat Musa."
1700 - 1550 S.M. Bangsa Hyksos dari Kanaan mengontrol Mesir dan mengizinkan Bani Israil mendiami muara (delta) sungai Nil; Bani Israil mulai menduduki Kanaan (Palestina).
± 1550 S.M.          Bangsa Hyksos diusir dari Mesir. Bangsa Hittit menghancurkan Babilonia.
1500 - 1200 S.M. Masa paling jayanya Mesir. Kanaan adalah wilayah Mesir. "Armana Tablets" menceritakan tentang surat-surat kepada Firaun perihal serangan-serangan Bani Israil terhadap kota-kota di Kanaan.
± 1400 S.M.          Yericho dihancurkan oleh "Yusak" yang membentuk konfederasi dari Bani Israil di Kanaan Utara. Ibukota Sechem (kini Nablus).
1377 - 1360 S.M. Pemerintahan Firaun IKHNATON (Armenophis IV), Monotheist. Aneka pembaharuannya disapuh setelah wafatnya.
± 1230 S.M.          Keluarnya Bani Israil (suku Levi?) dari Mesir di bawah pimpinan Musa dan Harun a.s. Tahun tradisionil dari Decalogue (Kesepuluh Firman).
± 1200 S.M.          Didudukinya negeri-negeri sebelah Timur sungai Yordan dan bagian-bagian Kanaan Selatan oleh suku-suku padang pasir, dipimpin oleh Bani Israil yang lolos dari Mesir.
1225 - 1020 S.M. Bani Israil menaklukkan bagian-bagian lebih banyak dari Kanaan. Pergulatan dengan bangsa Filistin. Pemerintahan oleh Syekh atau "hakim-hakim." Percampuran hidup Bani Israil dan orang-orang Kanaani, peradaban Kanaanit diserapnya.
± 1020 S.M.          Sebagian suku-suku Bani Israil berpadu di bawah raja pertama: Saul.
± 1004 S.M.          Daud a.s. menjadi raja dari Israel Selatan yang dinamakan Yudah.

Mengenal Bible



Kitab ini diturunkan pada Nabi Isa a.s dalam bahasa Yahudi Kuno (Ibrani).

Kitab pertama yang asli telah dimusnahkan oleh Paulus dari pihak Gereja Pauline pada 325 M. Semua naskah Injil yang bertentangan dengan Injil resmi kerajaan Romawi saat itu dibakar. Siapa saja yang memiliki salinan naskah asli dihukum mati. Kitab Injil tertua saat ini ada dalam bahasa Yunani Kuno, bukan Yahudi kuno (Ibrani).

Terdiri dari :
Kitab Perjanjian Lama (Old Testament) yang berisi Taurat dan Zabur
Kitab Perjanjian Baru (New Testament) yang berisi Injil Markus, Matius, Lukas dan Yahya, perkataan Nabi Isa dan surat pendakwah (Paulus ).

Siapakah Yang Menulis Injil.

Di dalam kitab Injil terdapat 2 bagian yaitu Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru. Namun begitu Umat Kristian melarang penganutan terhadap Kitab Perjanjian Lama. Sebelum diadakan usaha-usaha membentuk kitab Perjanjian Baru, kitab Injil terdiri daripada 75 bab / surah. Surah ini dikarang oleh