Kamis, 21 Juni 2012

Hollywood, CIA, & Pentagon


Hollywood merupakan studio raksasa, pusat industri perfilman dunia. Sedangkan Central Intelligence Agency (CIA), merupakan dinas intelijen negara AS yang bermarkas besar secara resmi (karena ada sejumlah markas clandestine) di Langley. Lantas, adakah hubungan di antara keduanya? Menjawab pertanyaan ini bukan perkara mudah. Namun di tahun 2003, Program Discovery Channel pernah merilis satu film dokumenter menarik berjudul “CIA: Hollywood Spyfi” yang mengisahkan hubungan gelap antara Hollywood dan CIA. Dalam film dokumenter tersebut diceritakan bagaimana aneka gadget agen CIA banyak terinspirasi dari film Hollywood. Serial James Bond, misalnya.
Hubungan Gelap CIA-Hollywood
Ada artikel menarik yang diturunkan Prespektif (www.irib.ir, Juli 2007) berjudul “Kolaborasi Hollywood dan CIA”. Artikel tersebut diawali dengan sebuah pertemuan yang tidak disebut tanggal kejadiannya, antara para pejabat CIA dengan sejumlah perusahaan film Hollywood, yang dalam pertemuan tersebut dikatakan menunjuk anggota CIA bernama Paul Barry, berperan sebagai mediator antara CIA dengan Hollywood.
Berita yang berasal dari UPI (United Press Internasional) ini secara garis besar menyatakan bahwa CIA mengingkan Hollywood agar mencitrakan agen-agen CIA di dalam film-filmnya sebagai orang yang penuh dedikasi, herois, handal dan berani, tanpa menghilangkan sisi kemanusiaannya. CIA jelas berkepentingan dengan hal tersebut guna mendongkrak citranya yang terpuruk dalam penegakan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia.
Juru Bicara CIA, Paul Gimicliano dalam pertemuan itu membacakan pernyataan resmi yang menyatakan, program pemantauan langsung CIA terhadap aktifitas Hollywood dan media Amerika lainnya akan terus berlanjut. Ini berarti pemantauan yang dilakukan CIA terhadap institusi kesenian AS tersebut telah lama dilakukan. CIA sudah lama menyusupkan agen-agennya dalam industri film, pers, dan media massa lainnya di Amerika dan juga negara-negara yang dianggap penting, guna memuluskan ambisi imperialisme AS sebagai The New Pax-Romana.

Ketika Yahudi Menado Kian Merekah


Bendera Israel dan simbol-simbol Yahudi bertebaran, bule Yahudi pun merasa disambut mesra
Hidayatullah.com–Sebuah tugu baru menjulang setinggi 62 kaki di sebuah puncak dataran tinggi pinggiran kota Menado. Bangunan itu tidak lain sebuah menorah raksasa, yang mungkin ukurannya paling besar di seluruh dunia. Menorah adalah salah satu lambang suci peribadatan Yahudi.
Lama dikenal sebagai daerah yang banyak dihuni penganut dan misionaris Kristen, wilayah tersebut kini semakin banyak menampakkan identitas Yahudi. Dengan restu dari pemerintah daerah setempat, orang-orang keturunan Yahudi Belanda membuat ruang bagi komunitas mereka di kawasan itu.
Bendera-bendera Israel terlihat di pelataran ojek dekat tugu menorah raksasa. Salah satunya terletak di dekat sebuah sinagog yang dibangun sekitar enam tahun lalu. Bintang Daud besar menghiasi langit-langit sinagog itu. Tugu, sinagog dan fasilitasnya semua dibangun dengan biaya dari kas pemerintah daerah.

Sebelum meminta bantuan dari komunitas Yahudi lain di luar Indonesia, kaum Yahudi setempat mempelajari ajaran agama mereka lewat internet. Halaman-halaman Taurat hasil cetakan dari internet mereka kumpulkan. Rekaman video berisi ajaran Yahudi mereka unduh dari YouTube. Mereka bertanya tentang agamanya kepada Rabi Google.
“Kami hanya berusaha menjadi Yahudi yang baik,” kata Toar Palilingan, 27, sebagaimana dikutip The New York Times (22/11). Memimpin sebuah acara makan malam perayaaan Sabbath di kediaman keluarganya, Toar mengenakan pakaian ala Yahudi, dengan topi hitam lebar, kemeja putuh dengan setelan jas warna hitam.
Bersama sekitar sepuluh orang Yahudi, mereka biasanya beribadah di sebuah sinagog peninggalan Belanda di pinggiran kota Menado.

Kapolri I RS Soekanto Tjokroadimodjo Adalah Seorang Mason


Rumah Sakit Polri yang berdiri megah di salah satu sudut Kramatjati, Cililitan, Jakarta Timur, memiliki nama resmi yang cukup panjang: Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia Raden Said Soekanto Tjokroadimodjo, atau yang biasa disingkat RS Kepolisian Pusat RS. Sukanto.
Raden Said Soekanto sendiri, yang namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit tersebut, merupakan Kepala Kepolisian RI pertama yang menjabat pada tahun 29 September 1945 hingga 14 Desember 1959.
Yang tidak diketahui khalayak luas, tokoh kelahiran Bogor, Jawa Barat, 7 Juni 1908 ini, ternyata juga seorang tokoh Freemasonry Indonesia.
Di tahun 1952, saat masih menjabat sebagai Kapolri, Jenderal (Pol) Soekanto juga aktif menjabat sebagai Suhu Agung (Grandmaster) dari Timur Agung Indonesia atau Federasi Nasional Mason Indonesia. Dia memimpin dari Loji Indonesia Purwo Daksina. Dia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Raden Saleh, yang merupakan penerusan dari Carpentier Alting Stichting.
Data ini dipaparkan oleh DR. T. H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul “Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962”, yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas.
Konon, buku ini hanya dicetak 5. 000 eksemplar dan dibagi-bagikan kepada seluruh mantan tokoh Freemason di Indonesia.
Selain RS Soekanto, tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut—yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya—banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, R. A. S Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, R. M AAA Tjokroadikoesoemo, DR Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.

Qabal, Illuminati, dan Freemasonry



Baphomet
Baphomet adalah satu dari pujan-pujan kaum Qabalis yang mewakili Setan. Makhluk ini berkepala kambing bertanduk atau dikenal dengan kambing “Mendes”, lambang kuno untuk setan. Penampilannya melambangkan kekuatan-kekuatan hitam disatukan dengan kemampuan beranak-pinak seperti halnya kambing. Di dahi, diantara dua tanduk dibawah suluh, adalh lamang pentagram. Bagian bawah badannya diselubungi kain hitam melambangkan kerahasiaan. Baphomet digambarkan sebagai makhluk hermaphrodit dengan mempunyai buah dada lambang kewanitaan dan phallus lambang kelaki-lakian. Dua ular melingkar di phallus yang berdiri. Ular juga merupakan simbol dari Setan. Sayap melambangkan kemampuan Lucifer untuk Terbang”Bila kita telah menjadi penguasa kita harus memandang sebagai hal yang sama sekali tidak dikehendaki keberadaan agama-agama lainnya kecuali agama kita; menyatakan hanya ada satu Tuhan yang oleh takdir-Nya kita telah ditentukan sebagai ‘Ummat Pilihan’, dan yang melalui takdir-Nya pula nasib kita menyatu dengan masa depan dunia. Karena alasan inilah kita harus menghancurkan semua agama lainnya. Kalau ada muncul atheisme kontemporer, sebagai langkah transisi paham ini tidak akan menghalangi tujuan kita.” (‘Protokol Zionisme yang Keempat-belas)
Kepercayaan Qabala
Akibat mengalami penindasan yang panjang selama beribu tahun kaum Yahudi memelihara kepercayaan nenek-moyang mereka yang pada dasarnya menyimpang bahkan bertentangan dengan aqidah yang diajarkan oleh Nabi Musa a.s. Kepercayaan kuno itu dipelihara dengan keyakinan untuk mempertahankan eksistensi mereka. Di antara kepercayaan yang tertua dan paling dihormati adalah kepercayaan ‘Qabala’, atau kadangkala ditulis ‘Kabbala’. Nama Qabala diambil dari kata Ibrani ‘qibil’, yang maknanya “menerima”. Qabala dalam hal ini berarti “menerima doktrin okultisme (ilmu sihir) rahasia”.
Sejak masa Nabi Ibrahim a.s. meninggalkan Sumeria (Iraq sekarang ini) sampai dengan penjajahan Romawi atas Palestina, Qabala tetap merupakan kepercayaan Yahudi yang sangat rahasia, yang ajarannya hanya diketahui oleh anggotanya, yang disampaikan dengan cara dari mulut-ke-kuping, disampaikan oleh para pendeta tinggi kepada para novice. Selama periode ini para pendeta tinggi itu tinggal di Sumeria, kemudian menyebar ke Mesir Kuno, dan Palestina Kuno. Salah seorang pendeta tinggi Qabala ialah Samir, tokoh yang mengajak Bani Israeli yang baru saja keluar dari tanah Mesir untuk menyembah sebuah patung anak sapi yang terbuat dari emas, tatkala mereka dilinggalkan oleh Nabi Musa a.s. berkhalwat di gunung Tursina di Sinai untuk menerima wahyu ‘Firman yang Sepuluh’ dari Allah.
Gambar Kambing “Mendes” peninggalan Mesir kuno
Beberapa waktu sesudah berakhirya penjajahan Romawi di Palestina, para pendeta tinggi Qabala memutuskan tradisi okultisme kuno itu untuk direkam secara tertulis ke atas papyrus berupa gulungan (‘scroll’) sebagai usaha agar ajaran itu dapat diwariskan kepada generasi Yahudi berikutnya. Selama masa pendudukan Romawi itu ajaran Qabala dihimpun dari berbagai tradisi lisan ke dalam beberapa gulungan, dan akhimya dijilid ke dalam sebuah kitab yang utuh.
Tugas menghimpun ajaran yang masih berupa lisan itu dibebankan kepada dua orang, yaitu ‘Rabbi’ (Guru) Akiva ben Josef, yang menjadi ketua Majelis Tinggi Pendeta Sanhedrin pada waktu itu, dan pembantunya Rabbi Simon ben Joachai. Pada waktu itulah Qabala tersistematikkan menjadi dua jilid : ‘Sefer Yetzerah’ (Kitab Genesis, tentang Penciptaan Alam Semesta), dan ‘Sefer Zohar’ (Kitab Keagungan).

Selasa, 19 Juni 2012

YouTube Downloader - Software to download and convert YouTube video

YouTube Downloader - Software to download and convert YouTube video

Jurus ‘Ngeles’ Pastor Membela Kepalsuan Bibel




A. Ahmad Hizbullah MAG
[www.ahmad-hizbullah.com]

   
Alih-alih memberi pertanggungjawaban iman untuk memberi referensi terhadap umat Kristen dalam menghadapi pertanyaan umat Islam perihal iman Kristiani, Romo Professor Christian W Troll SJ menulis buku “Christian Responses to Muslim Questions.” Buku apologetika Kristiani ini diterbitkan dalam edisi Indonesia “Muslim Bertanya Kristen Menjawab” oleh Gramedia.
Dalam pengantarnya, Christian Troll mengutip Al-Qur'an surat An-Nahl 125 sebagai salah satu argumen mengapa buku itu ditulis. Ayat ini dipadukan dengan ayat Bibel (I Petrus 3:15) sebagai landasan dialog antar iman.

Dalam buku setebal 256 halaman ini, Pastor Troll menjawab berbagai pertanyaan umat Islam terhadap iman Kristiani. Seluruh pertanyaan itu diklasifikasikan dalam 12 bab mulai dari masalah otentisitas kitab suci, ketuhanan Yesus, doktrin Trinitas, penyaliban, penebusan dosa, hingga gereja dan pluralitas agama.

Pada Bab I “Kitab Suci dan Sabda Tuhan” (hlm 1-11), Troll berusaha menjawab berbagai pertanyaan umat Islam terhadap otentisitas Alkitab (Bibel). Ia memulai dengan memaparkan sebelas pertanyaan umat Islam, di antaranya:

1. Mengapa Injil berjumlah empat dan bukan satu? Manakah Injil yang bersifat asli?
2. Apakah adanya perbedaan penyajian di dalam keempat Injil merupakan bukti bahwa Injil itu sudah tidak asli lagi?
3. Bagaimana mungkin Kitab Suci adalah Sabda Tuhan, kalau hampir semua kitab itu memakai nama pengarangnya (Yesaya, Matius, Markus, dsb)?
4. Bagaimana bisa mengukur kredibilitas para penulis kitab suci sebagai Pembawa Berita padahal mereka sendiri bukan saksi mata terhadap wahyu dan juga bukan merupakan orang-orang yang menerima dan memberikan berita dari para pendahulu dan menyampaikannya kepada generasi-generasi berikutnya secara tidak terputus, sebagaimana terjadi dengan kumpulan tulisan berbagai kata dan tindakan Nabi Muhammad SAW yang disebut hadits itu? Penginjil Lukas misalnya tidak pernah bertemu dengan Yesus secara pribadi, dan di awal Injilnya pun dia tidak menyebut nama-nama pendahulu yang memiliki otoritas sebagai saksi-saksi tentang hidup dan karya Yesus (lihat Lukas 1:1-4).

Selasa, 12 Juni 2012

Asal Usul Zionisme

Nabi Daud AS, yang juga raja, menaklukkan bukit Zion yang merupakan benteng dari kaum Yabus. Nabi Daud AS tinggal di benteng itu dan diberinya nama: “bandar Daud” (Samuel II 5:7-9)

Sejak itu maka Zion menjadi tempat suci, dikeramatkan orang-orang Yahudi yang mereka percayai bahwa Tuhan tinggal di tempat itu: “Indahkanlah suaramu untuk Tuhan Yang menetap di Zion” (Mazmur 9:11).

Zionisme ialah gerakan orang-orang Yahudi yang bersifat ideologis untuk menetap di Palestina, yakni di bukit Zion dan sekitarnya. Walaupun Nabi Musa AS tidak sampai pernah menginjakkan kaki beliau di sana, namun orang-orang Yahudi menganggap Nabi Musa AS adalah pemimpin pertama kaum Zionis.

imageUntuk mencapai cita-citanya, Zionisme membangkitkan fanatisme kebangsaan (baca: keyahudian), keagamaan dengan mempergunakan cara kekerasan untuk sampai kepada tujuannya. Zionisme memakai beberapa tipudaya untuk mengurangi dan menghilangkan sama sekali penggunaan kata “Palestina”, yakni mengganti dengan perkataan-perkataan lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa Yahudi di negeri itu. Digunakanlah nama “Israel” untuk negara yang telah didirikan oleh mereka, sebab Zionisme di Palestina identik dengan kekerasan, kezaliman dan kehancuran. Kaum Zionis mengambil nama Israel adalah untuk siasat guna mengelabui dan menipu publik (baca: dunia internasional), bahwa negara Israel itu tidak akan menggunakan cara-cara yang biasa digunakan oleh kaum Zionis. Pada hal dalam hakikatnya secra substansial tidaklah ada perbedaan sama sekali antara Israel dengan Zionisme.

RAHASIA KECERDASAN GOLONGAN YAHUDI





Mengapa Yahudi Tidak Suka Indonesia dan Malaysia Bersatu?



Indonesia tidak akan menoleransi tindakan negara lain yang mengancam kedaulatan, termasuk menggeser tapal batas. ”Tidak ada kompromi soal kedaulatan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, Selasa (11/10/2011).
Hubungan Indonesia kembali memanas. Setelah kian kali, dua Negara serumpun-seakidah ini kembali diributkan persoalan nasionalisme yang sama sekali tidak diajarkan ulama-ulama Melayu tempo dulu.
Kasusnya sederhana, namun luar biasa bagi kaum nasionalis, yakni permasalahan tapal batas Camar Bulan di Sambas yang diduga telah dicaplok Malaysia.
Kita harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.
Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mengamini bahwa ada intervensi pihak luar di balik perseteruan kedua Negara serumpun muslim ini.
Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan, Barat harus memastikan bahwa alam Melayu ini lemah. Untuk melemahkan, Raffles mengusulkan dua buah strategi.
Pertama, imigran-imigran asing masuk ke Melayu supaya kawasan ini tidak menjadi kawasan Melayu, melainkan majemuk (dibawa orang-orang China dan India).
Kedua, pastikan bahwa raja-raja Melayu yakni Semenanjung, Sumatera, Jawa dan sebagainya, tidak mengambil para ulama Arab menjadi penasehat mereka. Jadi, tujuan mereka memang untuk memisahkan Arab dengan Melayu.

Pancasila, Zionisme dan Freemasonry

TANGGAL 1 Juni disebut-sebut sebagai hari lahirnya Pancasila. Menurut Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua PP Muhammadiyah, Pancasila merupakan karya brilian Bung Karno. Benarkah demikian? Hal itu diucapkannya pada sebuah teve swasta dalam acara memperingati Sewindu Reformasi, Mei 2006 silam. Bagaimana Pancasila dapat dikatakan sebagai karya brilian Bung Karno yang telah menggali nilai-nilai lokal kemudian diperahnya menjadi lima sila, dan salah satunya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, padahal hanya Islam yang Tuhannya Maha Esa. Agama selain Islam yakni Kristen (Protestan dan Katholik), Hindu, Budha dan Kong Hucu (bila diakui sebagai agama), semuanya adalah politheis, tidak Maha Esa.

Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Indonesia bergama Hindu dan animis. Ini adalah fakta sejarah. Lalu darimana dasar berargumen BK yang mengatakan bahwa ia mengambil saripati nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat Nusantara, dan memerahnya menjadi Pancasila. Padahal, animisme tidak ber-Tuhan Yang Maha Esa.

Sepanjang Orde Baru berkuasa, kepada rakyat Indonesia ditanamkan doktrin bahwa Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang di kalangan rakyat, merupakan ajaran yang tak boleh dibantah.

Doktrin tersebut disosialisasikan pada setiap penataran P-4. Sehingga, kalau ada yang berani mengemukakan wacana lain, pasti akan dilibas habis. Tetapi, setelah Orba ambruk, berbagai teori yang menggugat asal muasal Pancasila yang konon sakti itu, justru banyak bermunculan.

Senin, 11 Juni 2012

Gereja Katholik: Sebagian Juz-Juz Kitab Suci (Bible) Tidah Shahih!?

Dewan Teologia Gereja Katholik Romawi mengeluarkan piagam pengajaran yang menyebutkan bahwa sebagian juz-juz Kitab Suci (Bible) tidak shahih.

Para uskup Katholik di Inggeris, Wales dan Scotlandia mengingatkan para pengikut mereka yang mencapai 5 juta jiwa dan siapa saja yang membaca dan mengkaji Kitab Suci, “Mereka wajib untuk tidak memperkirakan bahwa apa yang ada di dalam Kitab Suci ditulis secara penuh ketelitian.”

Seperti yang dilaporkan surat kabar “Times” yang terbit di Inggeris, dalam edisi kemarin, Rabu, 5 Oktober 2005, para uskup tersebut menyebutkan di dalam piagam mereka yang diberi nama “Hibah Kitab Suci”, “Kita wajib untuk tidak memperkirakan akan menemukan ucapan yang ilmiah, detail, valid, dan empiris yang penuh keteletian atau pun sangat sempurna di dalam Kitab Suci.”


Situs Arabianet seperti yang dinukilnya dari surat kabar tersebut mengatakan, “Piagam tersebut mengandung beberapa komentar atas pasal-pasal ayat penciptaan ke-11 yang meriwayatkan dua kisah yang kontradiksi seputar penciptaan. Kisah tersebut termasuk di antara kisah-kisah yang oleh para uskup Katholik tersebut sangat ngotot untuk dinyatakan tidak mungkin merupakan sebuah sejarah.”

Situs tersebut menambahkan, piagam itu memaparkan sikap gereja Katholik sejak abad ke-17 ketika mengecam Galileo dan menganggapnya sebagai ‘Tukang Nyeleneh’ karena telah menghina keyakinan yang sudah berkembang ketika itu seputar wahyu ilahi di dalam Kitab Suci. Galileo mendapat hukuman karena membela pandangan Copernicus seputar rotasi matahari.

Para uskup tersebut mengatakan, gereja wajib menyajikan Kitab Suci melalui cara-cara yang sesuai dengan zaman yang serba berubah, cara yang cerdas dan menarik bagi manusia yang hidup di masa ini.

Pornografi dan Pornoaksi Dalam Kitab "Suci" Bible

Ada satu hal menarik kalau mengamati kelompok-kelompok yang paling keras menolak RUU Pornografi dan Pornoaksi, datang dari kelompok-kelompok Gereja dan organisasinya serta para pendeta/romo Katholik. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan, media yang paling intensif mempublikasikan setiap penolakan dan perlawanan terhadap terhadap RUU-APP ini datang dari mereka. Misalnya kelompok Gramedia dengan suratkabar KOMPAS dan TV7-nya. Juga Suara Katholik Universitas Atmajaya

Dalam kitab Bible sendiri masalah pornografi ini diungkapkan secara terang-terangan, bahkan terkesan vulgar. Ajaran sex bebas (Free Sex), pornografi dan pornoaksi yang kita kenal di dunia sekarang ini, bisa jadi terinspirasi oleh ayat-ayat dalam Bible tersebut. Marilah kita simak fakta-fakta tersebut yang kami kutip dari “Bible Digital” yang banyak disebarkan di internet misalnya.

Anak Gadis Meniduri Ayahnya :
(Kitab Perjanjian Lama, Kitab Kejadian: 19)

19:30. Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya. 19:31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. 19:32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita." 19:33 Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.

Ambisi Terselung Dibalik Pesan Damai

Masih ingat dengan isu kasus perkosaan yang – katanya – dilakukan oknum yang menyebut dirinya sebagai orang muslim pada etnis tertentu yang kebetulan beragama Kristen pada kerusuhan 1998

Atau masih ingatkah anda pada berita tentang “Pengrusakan Sejumlah Tempat Ibadah Umat Kristen” di sejumlah Gereja di Jawa Barat yang gencar diliput oleh media cetak ataupun media elektronik pada bulan Agustus 2005…?

Tulisan ini saya salin dari hasil laporan Rizki Ridyasmara yang ditulis dalam majalah Saksi No.3 VII 28 September 2005, untuk menjawab isu-isu yang tidak ada dasarnya (tanpa bukti – red) yang sering beredar di milis ini, berikut petikannya.

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Syamsir Siregar amat kesal. Mengapa ada organisasi agama yang berani-beraninya memberi laporan bohong kepada Prisiden.. Pekan terakhir Agustus 2005, KWI dan PGI melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ada puluhan[]/b] Gereja di Bandung dan sekitarnya ditutup dengan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah [b]ormas Islam. Berita ini secepat kilat menyebar, tidak saja di Indonesia tapi hingga ke mancanegara lewat berbagai milis.

BIN sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas terpeliharanya stabilitas politik Negara, berinisiatif mengecek masalah yang sebenarnya terjadi. Sejumlah agen BIN langsung diterjunkan ke lapangan , beberapa aparat dan pejabat daerah terkait juga membantu untuk menguak berita ini. Hasilnya nihil

“Saya tegaskan, tidak ada yang namanya pengrusakan tempat ibadah sampai saat ini. Saya sudah cek, jadi jangan memberi laporan yang tidak ada buktinya” tandas Kepala BIN disela-sela rapat dengar pendapat dengan komisi III DPR di Senayan pada tanggal 31/8/2005.

AL-QURAN : FIRMAN TUHAN ATAU HASIL JIPLAKAN/CONTEKAN ???


PART I (a.1)

* Qs 5:27-32
# Tradisi kuno Yahudi (150-200 M) yg ditulis oleh Pierke Rabii Eleazer:
“ Adam dan Hawa duduk dekat mayat Habel,menangis karena tidak mengetahui apa yang harus diperbuat,mereka tidak mengerti (berpengetahuan) tentang penguburan.Seekor burung gagak hinggap,mengambil tubuh yang mati dari binatang jenisnya,dan setelah menggali-gali di bumi,dia menguburnya di depan mata mereka.Adam berkata:”mari kita meniru petunjuk gagak itu”,dan mengambil mayat Habel serta menguburnya dengan segera” (1)

# Jewish Mishnah Sandhedrin 4:5 yg ditulis pada abad 2:
“Kami menjumpai tulisan dalam kasus Kain yang membunuh adiknya,bahwa suara darah adiknya berteriak (kejadian 4:10).Darah disini dalam bentuk jamak,bukan tunggal,yaitu darahnya sendiri dan darah keturunannya.Manusia dicipta tunggal,untuk menunjukan bahwa orang yang membunuh seorang pribai (seorang manusia),kepadanya diperhitungkan bahwa dia telah membunuh suatu bangsa,dan orang yang menyelamatkan hidup seorang pribadi,kepadanya diperhitungkan bahwa dia telah menyelamatkan suatu bangsa.”(2)

Jumat, 08 Juni 2012

Injil yang Memprediksi Kedatangan Nabi Muhammad Ditemukan di Turki


Injil


Ancient: The discovery of this leather-bound text will cause the collapse of Christianity worldwide, Iran has claimed

Sebuah kitab injil berumur 1.500 tahun ditemukan di Turki. Injil ini menyatakan bahwa Yesus menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad ke Bumi. Paus Benediktus XVI dilaporkan telah diminta untuk melihat kitab tersebut, yang telah tersembunyi di Turki selama 12 tahun terakhir, menurut laporan surat kabar Inggris, “Daily Mail.”

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Gunay Ertgoul mengatakan; “Nilai buku ini diperkirakan mencapai $ 22 juta yang berisi nubatan kristus, munculnya Nabi Muhammad, tetapi gereja Kristen menyembunyikan injil ini beberapa tahun terakhir, karena persamaan isi kitab ini dengan dengan apa yang ada di dalam al-Qur’an. Yang menggabarkan bahwa Yesus adalah manusia biasa yang di utus oleh tuhan dan bukan tuhan untuk disembah. Islam menolak Trinitas dan Yesus meramalkan munculnya Nabi Muhammad setelah Dia.

Selasa, 05 Juni 2012

BUKTI BAHWA "Tuhan" YESUS BERPOLIGAMI


Apakah benar Yesus pernah menikah, sebelum kita bahas mari kita lihat Alqur'an: Qs.[13.38] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah.Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).

Berdasarkan Ayat ini jelas bahwa setiap nabi mempunyai Istri, dan tidak
 menutup kemungkinan Yesus juga memiliki Istri. Tetapi oleh gereja hal ini ditutup-tutupi. Apakah benar informasi Alqur'an ini mari kita bahas.